Dampak Toxic Relationship Bagi Remaja Kristen dalam Berpacaran

Authors

  • Ayek Ayek Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup, Karanganyar
  • Yesa Cinta Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup, Karanganyar

Keywords:

Toxic Relationship, Dating, Christian Teens

Abstract

Toxic relationships in dating are a problem often experienced by teenagers, including Christian teenagers. These unhealthy relationships are characterized by emotional manipulation, excessive control, constant conflict, and lack of healthy communication, which ultimately negatively impacts psychological, spiritual, and social well-being. Teens trapped in toxic relationships tend to experience stress, anxiety, and loss of self-confidence. Spiritually, toxic relationships can distance them from Christian values of love, patience, and respect for others, and reduce their involvement in the church community. Therefore, understanding the impact of toxic relationships on Christian teenagers is important to provide solutions in building healthier relationships. This research was conducted through a literature study of various related sources, including developmental psychology, interpersonal relationships from a Christian perspective, and factors that contribute to toxic relationships among adolescents. The results show that guidance based on biblical values, such as love, respect, and healthy communication, plays an important role in shaping more positive relationship patterns. In addition, support from family, church community, and education on healthy relationships are key factors in helping adolescents avoid and overcome the negative impacts of toxic relationships. This study makes a new contribution in understanding the importance of a spiritual-based approach in building harmonious relationships that are in line with Christian teachings. With better education on healthy relationships, it is hoped that Christian adolescents can live a more emotionally, socially and spiritually prosperous life.

References

Afriani, N. (2021). Toxic Relationship Sebagai Pemicu Terjadinya Kekerasan Terhadap Perempuan (Studi Kasus Pada 4 Korban Toxic Relationship). Universitas Islam Riau.

Agata, B., Barus, M., & Arifianto, Y. A. (2022). Pendidikan Kristiani Membangun Nilai Spiritualitas Remaja Kristen. SIKIP: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 3(2), 115–128. https://doi.org/10.52220/sikip.v3i2.150

Alfiani, vivi R. (2020). Upaya resiliensi pada remaja dalam mengatasi. IAIN Purwokerto.

Alfita, L. (2010). Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Perilaku Prososial.

Anisak, U. N. (2021). Gambaran Emotional Abuse Pada Remaja Dalam Berpacaran (Studi Kasus Pada Mahasiswa IAIN Kediri). IAIN Kediri.

Aprilyani, R., Fahlevi, R., Nurlina, N., Wulandari, R., Nurhidayatullah, N., & Pranajaya, S. A. (2023). PsikologI Perkembangan Peserta Didik. Get Press Indonesia.

Arifianto, Y. A. (2020). Pentingnya Pendidikan Kristen dalam Membangun Kerohanian Keluarga di Masa Pandemi Covid-19. Regula Fidei Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 5(2), 94–106.

FIRDAUS, Z. A. (n.d.). Upaya penanganan korban kekerasan berbasis gender online dalam fenomena victim blaming di LRC-KJHAM Semarang.

Herman, S. (2023). Strategi Unggul Konseling Pastoral pada Remaja dalam Hubungan Percintaan. Jurnal Apokalupsis, 14(2), 134–155.

Hersberger, A. K. (2008). Seksualitas Pemberian Allah. BPK Gunung Mulia.

Huda, K. I. N. (2021). Penerapan konseling kelompok dalam memutuskan toxic relationship pada remaja di Desa Panompuan Jae Kecamatan Angkola Timur. IAIN Padangsidimpuan.

Isabela, Y. (2022). KONSTRUKSI PERILAKU KEKERASAN DALAM HUBUNGAN ASMARA PADA FILM POSESIF. UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

Julianto, V., Cahayani, R. A., Sukmawati, S., & Aji, E. S. R. (2020). Hubungan antara harapan dan harga diri terhadap kebahagiaan pada orang yang mengalami toxic relationship dengan kesehatan psikologis. Jurnal Psikologi Integratif, 8(1), 103–115.

Minauli, I., & others. (2016). Hubungan Possessiveness dengan Public Display Affection di Instagram pada Remaja.

Muslikhah, A. V. (n.d.). Kondisi Trauma Tokoh Utama Novel Leiden Karya Dwi Nur Rahmawati (Kajian Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disoders V). Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 19(2), 53–69.

Nadirah, S. (2017). Peranan Pendidikan Dalam Menghindari Pergaulan Bebas Anak Usia Remaja. Musawa: Journal for Gender Studies, 9(2), 309–351.

NINGSIH, T. R. I. R. R. (2022). Konsep rebt dalam menangani toxic relationship remaja perempuan. UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Nisfiannoor, M., & Kartika, Y. (2004). Hubungan antara regulasi emosi dan penerimaan kelompok teman sebaya pada remaja. Jurnal Psikologi, 2(2), 160–178.

Nurmala, I. (2020). Mewujudkan remaja sehat fisik, mental dan sosial:(Model Intervensi Health Educator for Youth). Airlangga University Press.

Pitay, O., & Arifianto, Y. A. (2022). Peran Gereja terhadap Pendidikan Seksualitas pada Remaja Kristen. MANTHANO: Jurnal Pendidikan Kristen, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.55967/manthano.v1i1.2

Puspita, firdha P. (n.d.). firdha Putri Puspita, “Dampak Toxic Relationship Dalam Pacaran Pada Remaja Terhadap Interaksi Sosial Kehidupan Sehari-Hari. Falkultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi.

Salim, A. (2018). Pelaksanaan Pendidikan Lintas Iman di Indonesia: Studi Kasus Pada Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP). FIKRAH, 6(2), 303–322.

Salsabila, A. D., Bajari, A., & Setiaman, A. (2023). Pengalaman komunikasi perempuan korban kekerasan dalam pacaran. TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial Dan Humaniora, 1(3), 150–167.

Saragih, R., Marbun, R. C., Sitorus, M. H., Gultom, R. A. T., & Tobing, L. L. (2021). Pengembangan Kurikulum Prodi Pastoral Konseling Berbasis Kearifan Lokal. Regula Fidei: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 6(2), 134–144.

Sari, S. L., Devianti, R., & Safitri, N. (2018). Kelekatan orangtua untuk pembentukan untuk pembentukan karakter anak. Educational Guidance and Counseling Development Journal, 1(1), 16–31.

Simanjuntak, E. (2021). Kasih yang Berpura-pura dan Relevansinya Bagi Umat Kristen Studi Eksegesis Kitab Roma 12: 9-10. Areopagus, 19, 165–182.

Sinaga, R. S., Sihombing, S., Sitorus, S., Simanjuntak, T. J., Limbong, Y. T., & Nababan, D. (2022). Pacaran Sehat, Generasi Kuat: Strategi, Hambatan, dan Peluang Bagi Generasi Milenial. Ta’rim: Jurnal Pendidikan Dan Anak Usia Dini, 3(4), 68–74.

Sulastri, T., Ramadhana, N. L., Gangka, N. A. T., Ramadani, N. F., Hatria A, N., & Mutmainna, N. (2022). Psikoedukasi Toxic Relationship: How to Get Rid of It? Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari, 1(8), 807–820. https://doi.org/10.55927/jpmb.v1i8.1684

Tamu, Y., Hussa, D. A. E., & others. (2023). Komunikasi Antarpribadi Dalam Toxic Relationship Pacaran Pada Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo. Jambura Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(2), 63–81.

Triyani, I., & Ambarsari, S. (n.d.). Persepsi dan Pengalaman Individu dalam Hubungan Toxic Relationship di Kalangan Remaja Siswa SMK Negeri 2 Pangandaran. Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 14(2), 95–108.

Umrati and Hengky Wijaya. (2020). Analisis Data Kualitatif Teori Konsep Dalam Penelitian Pendidikan. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.

Widiawati, S. (2023). Gambaran sikap sabar dan Forgiveness (Pemaafan) pada korban Toxic Relationship: Studi deskriptif terhadap korban toxic relationship pada mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung angkatan 2019. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Yusana, F. (2021). Pendampingan pastoral pasangan pernikahan yang mengalami krisis relasi dengan dasar Kejadian 2: 24. Jurnal Ilmu Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 2(2), 140–153.

Zega, Y. K. (2020). Radikalisme Agama Dalam Perspektif Alkitab Dan Implikasinya Bagi Pendidikan Agama Kristen. Jurnal Shanan, 4(1), 1–20.

Downloads

Published

2023-07-31

How to Cite

Ayek, A., & Cinta, Y. (2023). Dampak Toxic Relationship Bagi Remaja Kristen dalam Berpacaran. GRAFTA: Journal of Christian Religion Education and Biblical Studies, 3(1), 1–11. Retrieved from http://grafta.stbi.ac.id/index.php/GRAFTA/article/view/61