Peran Kebijakan Merdeka Belajar Terhadap Pengembangan Karakter Dan Spiritualitas Mahasiswa di Sekolah Tinggi Teologi Kristen
Keywords:
Policy, Merdeka Belajar, Character, Spirituality, Christian Theological CollegeAbstract
The Merdeka Belajar policy, supported by the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia, initiated a significant evolution in the educational framework, particularly at the College of Christian Theology. The initiative gives students the autonomy to choose courses, engage in project-based learning, and take part in extracurricular experiences, all aimed at cultivating students' character and spirituality. The implementation of Merdeka Belajar at the College of Christian Theology creates an environment conducive to the development of critical thinking skills, creativity, and an enriched understanding of theology and Christian principles. This study sought to investigate the consequences of this policy on the educational process, students' involvement in external activities, and their role in the formation of students' character and spirituality through a descriptive qualitative methodology based on a literature review. Findings indicate that this policy positively influences character development among students, enhancing their abilities in collaboration, autonomy, creativity, and ethical standards. This research aspires to illuminate the impact of Merdeka Bilajar's policy in the realm of theological education and facilitate more comprehensive student development, integrating intellectual, character, and spiritual dimensions.
References
Arifianto, Y. A. (2020). Pentingnya Pendidikan Kristen dalam Membangun Kerohanian Keluarga di Masa Pandemi Covid-19. Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 5(2), 94–106. https://doi.org/10.33541/RFIDEI.V5I2.52
Arsyad, A. T., & Widuhung, S. D. (2022). Dampak merdeka belajar kampus merdeka terhadap kualitas mahasiswa. Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, 3(2), 443085.
Azis, F., Pentury, H. J., Khasanah, U., & ... (2023). Pengelolaan Pendidikan Era Merdeka Belajar: Teori Dan Praktik. Penerbit Tahta ….
Baharuddin, M. R. (2021). Adaptasi kurikulum merdeka belajar kampus merdeka (Fokus: model MBKM program studi). Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 4(1), 195–205.
Fuadi, T. M. (2021). Hubungan perguruan tinggi swasta dengan pemerintah dalam implementasi merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). Prosiding SEMDI-UNAYA (Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu UNAYA), 4(1), 267–286.
Fuadi, T. M. (2022). Konsep merdeka belajar-kampus merdeka (MBKM): Aplikasinya dalam pendidikan biologi. Prosiding Seminar Nasional Biologi, Teknologi Dan Kependidikan, 9(2), 38–55.
Hariyadi, H., Misnawati, M., & Yusrizal, Y. (2023). Mewujudkan kemandirian belajar: Merdeka belajar sebagai kunci sukses mahasiswa jarak jauh. BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS, 1–215.
Hasim, E. (2020). Penerapan kurikulum merdeka belajar perguruan tinggi di masa pandemi covid-19. E-Prosiding Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo.
Hulu, R. M., Putri, D., & Sihombing, I. N. I. (n.d.). Pentingnya Pendidikan Budaya Dan Karakter Bagi Mahasiswa Di Sekolah Tinggi Teologia Lintas Budaya Batam.
Mohd Zahid, E. S. (2019). Pembangunan spiritual: konsep dan pendekatan dari perspektif Islam. E-Journal of Islamic Thought and Understanding (e-JITU), 2, 64–87.
MY, A. S., & Anggraini, D. (2021). Analisis Dampak Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka terhadap Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sahid. Management and Accounting Expose, 4(2).
Novalia, L. (2019). A NEW SHAPE OF CHRISTIAN EDUCATION IN INDONESIAN CONTEX:: Suatu Upaya Mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang Unggul di SETIA Jakarta. Phronesis: Jurnal Teologi Dan Misi, 2(2), 177–187.
Pantu, A., & Luneto, B. (2014). Pendidikan karakter dan bahasa. Al-Ulum, 14(1), 153–170.
Pusat Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional. (2010). Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa.
Sejati, S. (2016). Perkembangan spiritual remaja dalam perspektif ahli. Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender Dan Anak, 1(1).
Simatupang, E., & Yuhertiana, I. (2021). Merdeka belajar kampus merdeka terhadap perubahan paradigma pembelajaran pada pendidikan tinggi: Sebuah tinjauan literatur. Jurnal Bisnis, Manajemen, Dan Ekonomi, 2(2), 30–38.
Sintiawati, N., Fajarwati, S. R., Mulyanto, A., Muttaqien, K., & Suherman, M. (2022). Partisipasi civitas akademik dalam implementasi merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). Jurnal Basicedu, 6(1), 902–915.
Sopiansyah, D., Masruroh, S., Zaqiah, Q. Y., & Erihadiana, M. (2022). Konsep dan Implementasi Kurikulum MBKM (Merdeka belajar kampus merdeka). Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 4(1), 34–41.
Sugiarto, S., Suryani, E., Andriani, N., Kenedi, J., & others. (2022). Penguatan growth mindset guru dalam persiapan implementasi kurikulum merdeka. KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 75–78.
Tohir, M., & others. (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.
Umrati and Hengky Wijaya. (2020). Analisis Data Kualitatif Teori Konsep Dalam Penelitian Pendidikan. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.
Uswatiyah, W., Argaeni, N., Masrurah, M., Suherman, D., & Berlian, U. C. (2021). Implikasi kebijakan kampus merdeka belajar terhadap manajemen kurikulum dan sistem penilaian pendidikan menengah serta pendidikan tinggi. Jurnal Dirosah Islamiyah, 3(1), 28–40.
Vhalery, R., Setyastanto, A. M., & Leksono, A. W. (2022). Kurikulum merdeka belajar kampus merdeka: Sebuah kajian literatur. Research and Development Journal of Education, 8(1), 185–201.
Wati, D. S. S., Aziz, A., & Fitri, A. Z. (2023). Kebijakan kurikulum merdeka belajar di perguruan tinggi. Journal of Education Research, 4(3), 1021–1030.
Widyastuti, A., & others. (2022). Merdeka Belajar dan Implementasinya: Merdeka GuruSiswa, Merdeka DosenMahasiswa, Semua Bahagia. Elex Media Komputindo.
Wulandari, W., & Fauziati, E. (2016). Merdeka Belajar Dalam Perspektif Pendidikan Yang Membebaskan Paulo Freire. Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(3), 1–23.
