The Role of Multiple Christian Religious Education in Building Multicultural Community Unity
Peran Pendidikan Agama Kristen Majemuk dalam Membangun Persatuan Masyarakat Multikultural
Keywords:
Christian Religious Education, Unity, Multicultural Society, Pluralistic SocietyAbstract
This article formulates the role of Christian Religious Education in a pluralistic society in realizing unity which is part of the practice of Pancasila, especially the 3rd principle, namely Indonesian Unity. Indonesia is a country that is prone to conflicts that arise from the diversity of culture, race, ethnicity, language and religion that threatens the unity and integrity of the nation if not handled properly. Pancasila as an ideology contains an important function of regulating people's lives in the nation and state, especially the third principle, namely the unity of Indonesia. The method used is library research or library research. The results of this study encourage the spirit to build unity and integrity in a pluralistic society with the starting point coming from understanding the direction, mission, The vision and goals of Christian Religious Education are plural so that it creates a personal commitment to apply Christian values starting from the scope of the community such as families, schools and communities both locally and globally. On this basis, the role of Christian Religious Education is expected to be able to contribute to realizing the ideals of Indonesia through the process of character building, morals, morals and the practical inculcation of Pancasila values in the life of Indonesian society.
References
Amin, Muh. “Pendidikan Multikultural.” JURNAL PILAR 9, no. 1 (2018).
Andar Ismail. Ajarlah Mereka Melakukan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2002.
Arifianto, Yonatan Alex, Andreas Fernando, and Reni Triposa. “Sosiologi Pluralisme Dalam Pendidikan Agama Kristen Upaya Membangun Kesatuan Bangsa.” Jurnal Shanan 5, no. 2 (2021).
Azra, A. Pancasila Dan Identitas Nasional Indonesia: Perspektif Multikulturalisme. Dalam Restorasi Pancasila: Mendamaikan Politik Identitas Dan Modernitas. Jakarta: Rineka Cipta, 2006.
Bianpoen, Carla, Nani Buntaran, and Andi Yentriyani. “Temuan Tim Gabungan Pencari Fakta Peristiwa Kerusuhan Mei 1998.” KOMNAS PEREMPUAN, 2006.
Daeli, Dorkas Orienti, and Sonny Eli Zaluchu. “Analisis Fenomenologi Deskriptif Terhadap Panggilan Iman Kristen Untuk Kerukunan Antar Umat Beragama Di Indonesia.” Jurnal Sundermann 1, no. 1 (November 23, 2019): 44–50. https://doi.org/10.36588/sundermann.v1i1.27.
Ells, Vonny. Pentingnya Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga. Manokwari: Calvary Ministry Publishing, 2014.
H, Christoper J.Wright. Becoming Like Jesus. Jawa Timur: Literatur Perkantas, 2017.
Hanafi. “Hakekat Nilai Persatuan Dalam Konteks Indonesia (Sebuah Tinjauan Kontekstual Positif Sila Ketiga Pancasila).” Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 3, no. 1 (2018).
Harmadi, Mariani. Kurikulum Pendidikan Karakter. Lembaga Swadaya Masyarakat SMART (Senang, Mandiri, Aktif, Rajin, Tekun). Bandung Barat: Desa Cikadu, n.d.
———. “Metafora ‘Meja Makan’ Sebagai Upaya Membangun Toleransi Di Tengah Kehidupan Masyarakat Indonesia Yang Majemuk.” DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 4, no. 1 (2019): 99–110. https://doi.org/10.30648/dun.v4i1.193.
Jura, Demsy. “Peran Pendidikan Agama Kristen (PAK) Dalam Semangat Moderasi Beragama Demi NKRI.” Jurnal Dinamika Pendidikan 13, no. 3 (2020).
Kaelan. Negara Kebangsaan Pancasila: Kultural, Historis, Filosofis, Yuridis, Dan Aktualisasinya. Yogyakarta: Paradigma, 2013.
Kansil, C.S.T, and C S.T Kansil. ModulPancasila Dan Kewarganegaraan. Jakarta: PT. Pradnya Paramita, 2006.
Karlian, Eli, Eddy Lion, and Sakman Sakman. “Huma Betang Philosophy as the Solidarity Prototype and Ethnic Conflict Prevention in Dayak Communities of Central Kalimantan.” Jurnal Atlantis Press. 2, no. 51 (2018).
Kartasasmita, Gian. “Peristiwa Mei 1998: A Studi Of Anti-Chinese Violence In Glodok District, West Jakarta.” Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Program Studi Sejarah Depok, 2011.
Keriapy, Frets. “Pendidikan Kristiani Transformatif Berbasis Multikultural Dalam Konteks Indonesia.” Jurnal Pendidikan Agama Kristen 5, no. 2 (2020).
———. “Pendidikan Kristiani Transformatif Berbasis Multikultural Dalam Konteks Indonesia.” Jurnal Pendidikan Agama Kristen 5, no. 2 (2020).
Lestari, Gina. “Bhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia Di Tengah Kehidupan Sara.” Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 28, no. 1 (2015).
Mahfud, C. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.
Mahfud, Choirul. Pendidikan Multikultura. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
Mashadi, Imron. Pendidikan Agama Islam Dalam Persepektif Multikulturalisme. Jakarta: Balai Litbang Agama, 2009.
Nainggolan, J. M. PAK Dalam Masyarakat Majemuk Pedoman Bagi Guru Agama Kristen Dalam Mengajar. Bandung: Bina Media Informasi., 2009.
Nainggolan, John M. PAK Dalam Masyarakat Majemuk. Bandung: Bina Media Informasi., 2006.
Newbigin, Lesli. Injil Dalam Masyarakat Majemuk. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019.
“Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomer 66 Tahun 1951 Tentang Lambang Negara Presiden Republik Indonesia No Title,” n.d.
Pertiwi, Amalia Dwi, and Dinie Anggraeni Dewi. “Implementasi Nilai Pancasila Sebagai Landasan Bhinneka Tunggal IKA.” Jurnal Kewarganegaraan 5, no. 1 (2021).
Putri, Lesi Oktiani, and Dinie Anggraeni Dewi. “Kedudukan Bhineka Tunggal Ika Untuk Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia Di Masa Pandemi.” Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 1, no. 10 (2021).
Rantung, Djoys Anneke. PAK Dalam Kehidupan Masyarakat Majemuk. Yogyakarta: Lintang Rasi Aksara, 2017.
Rolitia, Meta, Yani Achdiani, and Wahyu Eridiana. “Nilai Gotong Royong Untuk Memperkuat Solidaritas Dalam Kehidupan Masyarakat Kampung Naga.” Jurnal Sosietas 6, no. 1 (2016).
Saihu. “Pendidikan Pluralisme Agama: Kajian Tentang Integrasi Budaya Dan Agama Dalam Menyelesaikan Konflik Sosial Kontemporer.” Jurnal Indo-Islamika 9, no. 1 (2019).
Setianingsih, Evi, and Dinie Anggraeni Dewi. “Pentingnya Jiwa Persatuan Dan Kesatuan Di Lingkungan Masyarakat Untuk Mendukung Pendidikan Kewarganegaraan.” Jurnal Kajian Ilmu Ilmu Humaniora 1, no. 8 (2021).
Shofa, Abd Mu’id Aris. “Memaknai Kembali Multikulturalisme Indonesia Dalam Bingkai Pancasila.” Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan 1, no. 1 (2016).
Showers, and Beverly. Models of Teaching 4th Edition. Massachusetts, 1992.
Sinaga, Donna Crosnoy, Marlina Nasrani, Daniel Dowansiba, Elsina Sanawaty, and Angel Sarsarulu. “Pendidikan Agama Kristen Dalam Masyarakat Majemuk.” Jurnal Porsiding 1, no. 1 (2021).
Subagyo. Andreas Bambang. Mengajarkan Pesan-Pesan Tuhan. Semarang: STBI diktat kuliah (tidak terbit untuk umum atau untuk kalangan sendiri), 1999.
Suryawandana, Nashrul Wahyu, and Endang Danial. “Implementasi Semangat Persatuan Pada Masyarakat Multikultural Melalui Agenda Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Malang.” Jurnal Humanika 23, no. 1 (2016).
Wattimena, Reza A.A. Untuk Semua Yang Beragama: Agama Dalam Pelukan Filsafat, Politik Dan Spiritualitas. Yogyakarta: Kanisius, 2020.
Widianing, Oda Judithia. “Pendidikan Kristen Di Sekolah: Sebuah Tugas Ilahi Dalam Memuridkan Jiwa.” Jurnal Teologi Berita Hidup 1, no. 1 (2018). https://doi.org/10.38189/jtbh.v1i1.6.
Widodo, Priyantoro, and Karnawati Karnawati. “Moderasi Agama Dan Pemahaman Radikalisme Di Indonesia.” PASCA : Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 2019. https://doi.org/10.46494/psc.v15i2.61.
Zaluchu, Sonny Eli. “Strategi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama.” Evangelikal 4, no. 1 (2020): 28–38.
